Solid Gold Berjangka Makassar – Wall Street menguat pada Rabu (31/7/2024) dipicu lonjakan saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 99,46 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 40.842,79. Indeks S&P 500 melonjak 85,86 poin, atau sekitar 1,58 persen, menjadi 5.522,3. Indeks komposit Nasdaq melambung 451,98 poin, atau sekitar 2,64 persen, menjadi 17.599,4.
Imbal hasil obligasi AS turun setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan bahwa bank sentral AS akan memangkas suku bunga pada September mendatang.
Penurunan imbal hasil obligasi AS mendongkrak saham perusahaan teknologi. Saham Advanced Micro Devices melambung 4,4 persen, sedangkan saham Nvidia meroket 12,8 persen.
Saham Meta Platforms melonjak 2,5 persen. Saham Amazon dan Apple masing-masing 2,9 persen dan 1,5 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman September 2024 naik 0,9 persen menjadi US$2.473 per ons. Indeks dolar AS turun 0,1 persen menjadi 103,99.
Bursa saham Eropa menguat pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,8 persen, dipicu melonjaknya saham sektor teknologi.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, meningkat 93,57 poin, atau sekitar 1,13 persen, menjadi 8.367,98. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 97,47 poin, atau sekitar 0,53 persen, menjadi 18.508,65.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, merosot 137,6 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 11.065. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, menguat 56,55 poin, atau sekitar 0,76 persen, menjadi 7.531,49.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran 1,2832 dolar AS per pound. Sedangkan terhada euro, nilai tukar pound melemah 0,17 persen menjadi 1,1850 euro per pound.