Harga emas hari ini, Senin (31/7/2023), memiliki peluang untuk naik seiring dengan memudarnya efek kebijakan The Federal Reserve (The Fed) terhadap kenaikan suku bunga di masa depan. Pergerakan harga emas mengalami berbagai dinamika akibat data ekonomi AS dan keputusan The Fed.
Pada perdagangan Jumat (28/7/2023), harga emas spot (XAUUSD) naik sebesar US$13,72 menjadi US$1.959,15 per troy ons sebagai respons terhadap data inflasi berdasarkan personal consumption expenditure (PCE) Amerika Serikat (AS). Namun, meskipun mengalami kenaikan, harga emas belum mampu mencatat penguatan empat pekan beruntun.
Laporan dari Monex Investindo Futures menyatakan bahwa harga emas turun sebesar US$2,54 sepanjang minggu lalu akibat data pertumbuhan ekonomi AS (gross domestic product/GDP) yang mengecewakan.
Keputusan bank sentral AS (The Fed) untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5,25 persen-5,5 persen pada Kamis dini hari mempengaruhi pergerakan harga emas. Namun, harga emas akhirnya berbalik arah setelah dilaporkan bahwa GDP AS pada kuartal II/2023 tumbuh sebesar 2,4 persen secara kuartalan, melebihi perkiraan dari Trading Central sebesar 1,8 persen. Dampaknya, harga emas anjlok sebesar US$26,76.
Namun, pada perdagangan Jumat, harga emas kembali berbalik naik setelah data inflasi PCE Juni yang dirilis menunjukkan pertumbuhan sebesar 3 persen year-on-year (YoY), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 3,8 persen YoY, tetapi sedikit di atas perkiraan dari Trading Central yang sebesar 2,9 persen YoY.
Pelaku pasar yakin bahwa The Fed kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga lagi setelah rilis data inflasi PCE inti yang tumbuh 4,1 persen YoY, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 4,6 persen YoY dan di bawah perkiraan sebesar 4,3 persen YoY.
Menurut analisis sentimen dari AS ini masih akan mempengaruhi pergerakan harga emas pada hari ini. Selain itu, data aktivitas manufaktur China yang akan dirilis pada pukul 8:30 WIB juga menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi harga emas.
Dari dalam negeri, harga emas cetakan Antam dan UBS di Pegadaian stagnan pada hari ini, Senin, (31/7/2023). Harga termurah adalah emas UBS berukuran 0,5 gram dengan harga Rp557.000, sementara emas 24 karat Antam ukuran terkecil, 0,5 gram, dijual seharga Rp601.000.
Meskipun pergerakan harga emascenderung dipengaruhi oleh faktor eksternal, namun pengamatan terhadap situasi ekonomi dan kebijakan The Fed tetap menjadi kunci dalam memprediksi tren harga emas ke depan.